Nifedipine
TabletPT Dexa Medica
Obat Kardiovaskuler atau Jantung
direkomandasi oleh 85 orang. Beri rekomendasi
Indikasi:
Pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner (terutama angina pektoris setelah infark jantung) dan sebagai terapi tambahan pada hipertensi.
Kontra Indikasi:
- Hipersensitivitas terhadap nifedipine. - Karena pengalaman yang terbatas, pemberian nifedipine pada wanita hamil hanya dilakukan dengan pertimbangan yang hati-hati.
Komposisi:
Tiap tablet selaput mengandung:
Nifedipine 10 mg
Farmakologi:
Nifedipine merupakan antagonis kalsium (calcium channel blocker) yang berefek mengurangi konsumsi oksigen jantung, memperbaiki toleransi latihan pada pasien angina pektoris, mengurangi kebutuhan nitrogliserin dan mengurangi perubahan iskemik jantung saat beristirahat dan beraktivitas. Pada percobaan terhadap hewan, menunjukkan perbaikan perfusi pada miokardium yang iskemik.
Pada angina Printzmetal dimana nyeri dada disebabkan oleh spasme koroner, nifedipine terbukti merupakan terapi yang efektif.
Nifedipine merupakan anti hipertensi poten, dimana responnya lebih bermakna pada tekanan darah inisial yang lebih tinggi.
Pada individu dengan normotensif, tekanan darahnya hampir tidak turun sama sekali. Pada pasien hipertensi, nifedipine menurunkan resistensi perifer serta tekanan darah sistolik dan diastolik, meningkatkan volume per menit dan kecepatan jantung, dan juga mengurangi resistensi koroner, meningkatkan aliran koroner dan menurunkan konsumsi oksigen jantung. Efek antihipertensi dari nifedipine dalam dosis tunggal oral memberi onset sangat cepat dalam waktu 15 - 30 menit dan berlangsung selama 6 - 12 jam. Nifedipine cocok untuk terapi hipertensi ringan, sedang dan berat. Terapi dapat dikombinasi dengan betha-bloker, diuretik, metildopa atau klonidin. Pada kasus resistensi pada betha-bloker atau terapi kombinasi betha-bloker dan diuretik, respon positif dapat diperoleh dengan penambahan nifedipine dalam terapi.
Penambahan nifedipine secara oral pada krisis hipertensi akan menurunkan tekanan darah dengan cepat dan efektif.
Nifedipine juga digunakan untuk terapi hipertensi nefrogenik, hiperaldosteronisme dan feokromositoma.
Berbeda dengan betha-bloker, nifedipine dapat digunakan untuk pasien penderita asma karena tidak meningkatkan disposisi obstruksi bronkial, juga tidak mengganggu sirkulasi prifer tetapi sebaliknya memiliki aksi vasodilatasi. Nifedipine juga cocok digunakan untuk pasien dengan klaudikasi atau sindrom Renaud yang diperburuk oleh betha-bloker.
Nifedipine tidak memberi efek ntiaritmia.
Pemberian nifedipine secara oral akan diabsorbsi dengan baik, 92 - 98% terikat oleh protein plasma dan diekskresi dalam bentuk metabolit tidak aktif melalui urin.
Nifedipine dalam dosis tunggal diekskresi sebesar 80% dalam waktu 24 jam.
Insufisiensi ginjal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap farmakokinetik nifedipine.
Dosis:
- Dosis tunggal: 5 - 10 mg.
- Dosis rata-rata: 5 - 10 mg, 3 kali sehari.
Interval di antara 2 dosis pemberian tidak kurang dari 2 jam.
Peringan dan Perhatian:
Pemberian nifedipine pada pasien dengan stenosis aorta atau pasien yang sedang diberikan betha-bloker atau obat depresan miokardium lainnya dapat menyebabkan resiko gagal jantung.
Efek Samping:
- Dose dependent disebabkan oleh dilatasi vaskular seperti: sakit kepala atau perasaan tertekan di kepala, flushing, pusing, gangguan lambung, mual, lemas, palpitasi, hipotensi, hipertensi ortostatik, edema tungkai, tremor, kram pada tungkai, kongesti nasal, takikardia, tinitus, reaksi dermatologi.
- Sangat jarang terjadi, dilaporkan pada pemakaian nifedipine jangka panjang terjadi hiperplasia gusi dan segera kembali ketika pemakaian nifedipine dihentikan.
- Efek samping berat yang memerlukan penghentian pengobatan relatif jarang terjadi.
Interaksi Obat:
- Penggunaan nifedipine bersamaan dengan betha-bloker mempotensi efek antihipertensi nifedipine.
- Penggunaan nifedipine bersamaan dengan betha-bloker pada pasien dengan insufisiensi jantung, terapi harus dimulai dengan dosis kecil dan pasien harus dimonitor dengan sangat hati-hati.
- Penggunaan nifedipine bersamaan dengansimetidin (tidak pada ranitidin) meningkatkan konsentrasi plasma dan efek antihipertensi nifedipine.
Overdosis:
Intoksikasi nifedipine jarang dijumpai.
Dosis 210 mg menyebabkan hipotensi berat dan blok atrioventrikular total. Terapi hipertensi dan blok atrioventrikular dianjurkan dengan infus simpatomimetik (isoprenalin, dopamin) yang memberikan aksi yang berlawanan dengan nifedipine dengan meningkatkan perfusi kalsium ke dlam sel miokardium. Larutan kalsium glikonat 10% dapat diberikan dengan dosis inisial 10 - 20 mlditingkatkan sesuai respon.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
10 Komentar
Kelebihan: aman digunakan
Kekurangan: tidak mudah untuk tidur nyeyak
luar biasa
Obat ini sangat ampuh untuk mengobati kamu yg hipertensi ringan seperti saya dan tenang dada tidak berdebar debar mengkonsumsi obat ini.
hanya saja pertanyaan saya obat ini tidak pakai resep dokter ? karena di Klinik biasa yang ditangani mantri ataupun bidan obat ini bisa didapatkan.
Kelebihan: tekanan darah cepat turun dan tanpa efek samping
Kekurangan: usahakan rutin
Kombinasi nifedipine propranolol simvastatin 10 mg siiip untuk hipertensi !!!, usahakan minum secara rutin
sebelum makan malam. Jangan lupa membawa ketiganya beberapa buah didompet untuk jaga-jaga barangkali
diperlukan diperjalanan. Semoga sehat selalu. Amin.
Kelebihan: Dgn 5mg/ h sdh efektif
Kekurangan: Blm tahu, mhn info.
Bisnis naik motor temporer
Kelebihan: positiv
Kekurangan: -
Maav saya mau tanya, apa boleh jika pasien yg hypertensi telah sedang teraphi nipedipine dan di sertai vitamin2, misalkan seperti CDR atau vitamin2 C lainnya?...trmks.
Kelebihan: cepat menurunkan hipertensi
Kekurangan: sering kencing malam hari
Saya (56th) penderita hipertensi yang penyebabnya divonis oleh dokter jantung adalah "bakat" (160-190/100-110), hasil darah melalui lab normal. Kemudian saya menggunakan obar captopril 12,5 mg namun terjadi batuk yang berkepanjangan, lalu saya ganti dengan nefidipine 10