0 8.351

Indikasi:
. Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Streptococcus peumoniae dan Streptococcus beta-hemolitikus-A. . Infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan oleh Staphyllococcus dan/atau Streptococcus. . Infeksi tulang yang disebabkan oleh Staphyllococcus dan/atau Proteus mirabilis. . Infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh Escherichia coli, Proteus mirabilis, dan Klebsielia. . Otitis mediayang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphyl lococcus, Streptococcus, dan Neisseria catarrhalis,

Kontra Indikasi:
Hipersensitifterhadap sefalosporin

Dosis
Oral:
. Dewasa: l-1,5 g/hari dalam dosis terbagi dua atau tiga (biasanya 250 mg setiap 6 jam sekali); Bila diperlukan dosis yang lebih besar, terapi parenteral perlu dipertimbangkan.
. Anak dan bayi 25-50 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 4; untuk infeksi berat, 50-100 mg/kg/rari terbagi dalam 4 dosis.
. Untuk otitis media pada anak dan bayi: 75-100 mg/kg/hari terbagi dalam 4 dosis.

Cara Pemberian Dan Penyesuaian Dosis :
. Infeksi Streptococcus: semua infeksi oleh Streptococcus betahemolitikus harus diobati sekurang-kurangnya 10 hari.

Perhatian:
. Alergisilang: gunakan dengan hatihati pada penderita yang alergi penisilin.
. Hipersensitivitas: dapat terjadi reaksi anafilaktik berat, terutama pada penderita yang mempunyai riwayat alergi. Perlu disiapkan pemberian epinefrin, pressor amines, antihistamine atau kortikosteroid.
. Superinfeksi: dapat terjadi pertumbuhan berlebihan dari organisme kebal.
. Gangguan ginjal: penderita dengan gangguan fungsi ginjal perlu dipantau secaraketat selama pemberian pengobatan, dan mernbutuhkan dosis yang lebih rendah
daripada dosis yang biasa.

Efek Samping
. Saluran pencemaim: diare, mual, muntah, dispepsia, sakit perut.
. Susunan.SyarafPusat: pusing, lemah, sakitkepala.
. Hematologi: eosinofilia, neutropenia.
. Saluran kencing: pruritus genital dan anal, moniliasis genital, vaginitis, keputihan.
. Hipersensitifitas: ruamkulit,urtikaria, angioedema, anafilaksis.

Over Dosis
. Tanda dan gejala: lihat Efek Samping
. Pengobatan: hentikan pemakaian obat; berikan pengobatan simptomatis dan berikan tindak suportif

Interaksi Obat
. Probenesid: Meningkatkan kadar dalam darah dan/atau toksisitasnya.

Perubahan Nilai Laboratorium
. Nilai dalam darah/serum: Meningkatkan fosfatase alkali, SGOT, SGPT.
. Tes Coomb:positif.
. Nilai dalam urin: False positifuntuk glukosa.

Penggunaan PadaAnak-anak : (Lihat indikasi).
Penggunaan Pada Ibu Hamil Dan Menyusui:
Keamaanannya belum terbukti; belum ada petunjuk pemakaiannya untuk ibu yang menyusui.

Nama obat dan nama produsen Cefalexin :
CEFABIOTIC (Bernofarm), CEFALEXIN INDO FARMA (Indo Farma), KEMOLEXIN (Phyto Kemo Agung), MADLEXIN (Meiji), OSPEXIN (Sandoz), PRALEXIN (Praft), TEPAXN (Takeda), THERA LEXIN (United American).

• Share Cefalexin di: